Rumah sakit advent medan tengah mengejar pembuatan bangunan baru, ini dikarenakan dikeluarkannya peraturan dari pihak BPJS kesehatan bahwa penanganan pasien yang rawat jalan yang dirujuk oleh falkes tak 1,harus melalui rumah sakit type C.
Salah satu perawat yang dimintai keterangannya, mengatakan, Akibat peraturan tersebut pihak rumah sakit yang type C sangat kelabakan menerima pasien ,baik yang rawat jalan maupun yang rawat inap/opname dikota madya medan, maupun yang dari luar medan, pasalnya penyebaran rumah sakit type C di banding type B tidak merata, misalnya pada akhir desember 2018 yang lalu, banyak pasien yang terpaksa kita rujuk balik ke rumah sakit yang lain, ini di sebabkan karena kita over kapasitas, sementara pasien tidak boleh menunggu, itupun setelah kita rawat juga di IGD, dan banyak juga pasien yang tidak mau kita tunjuk ke rumah sakit lain.
Humas Rumah Sakit Advent, Susan, yang berada di jalan Gatot Subroto Medan, mengatakan, beginilah kondisi sekarang, maka dari itu pihak kami mempercepat pembangunan rumah sakit ini, kita betul-betul kejar target, bisa kita lihat pak kata Susan ke Jurnalis Indonesia.Id, bangunan itu harus kita selesaikan secepatnya , bahkan nanti kelas 3 akan kita buat hanya empat orang untuk persatu ruangan. “Jumat, 11/1/19”.
Lanjut Susan, “Pihak rumah sakit telah berjanji akan mengejar pembangunan rumah sakit secepatnya, agar pasien yang ada di kotamadya medan lebih cepat tertolong kesehatannya dan dokter juga dirumah sakit kita telah lengkap, terutama dokter spesisial, misalnya dokter tulang, paru, saraf, bedah dll., sehingga rumah sakit advend merupakan rumah sakit alternatif paling diminati di medan, dan pihak rumah sakit juga berusaha menyelesaikan pembangunan jadwal rumah sakit dalam waktu dekat ini, agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan rumah sakit dapat kita tingkatkan”.
“Yang salah dalam hal ini adalah peraturan. BPJS dan persebaran rumah sakit yang tidak merata, misalkan di daerah tingkat 2 kabupaten/kota di sumatra utara, pemda telah mempunyai satu rumah sakit type C, tapi di rumah sakit yang ada tersebut dokter spesialis mungkin hanya 2, dan juga jam kunjungan ke pasien mungkin satu kali dalam satu minggu, dan peralatan juga kurang, beda dengan di rumah sakit advend, peralatan kita juga sudah agak lumayan, peralatan rontgen, endoscopy kita telah lengkap, dan juga untuk kecelakan lalu lintas kita juga telah buatkan ruangan yang telah kita sesuaikan dengan kelasnya”. “Ucap Marketing RS Advent, Monash Sinulingga, Jumat, 11/1/19.
Leave a Reply